BOJONEGORO– Meski berbeda kasta, pertandingan antara Persik Kediri dengan Persibo Bojonegoro diramalkan tetap berjalan menarik. Itu sebabnya, kedua kubu berjanji akan bermain lebih sabar agar hasil maksimal kembali bisa didapat di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin 19 April 2010.
Tim Macan Putih merupakan kontestan Liga Super Indonesia (ISL), kompetisi tertinggi di Indonesia, sedangkan Persibo bermain di Divisi Utama. Hasil positif yang didapuk pada pertandingan awal menjadikan pertandingan keduanya diprediksi berjalan alot.
Persik di hari pertama, Sabtu 17 April 2010, menggilas PSBI Blitar 3-0. Lalu, Persibo membuat kejutan dengan membenamkan kontestan Liga Super, Persitara Jakarta Utara 2-1. Hasil positif itu memaksa kedua tim untuk menurunkan pemain terbaiknya.
“Saya tak ambil risiko karena dampaknya bisa negatif. Makanya, tim yang sukses meraih tiga poin di hari pertama akan diberi kepercayaan. Jika pun ada perubahan, hal itu tidak besar karena tidak semua pemain bermain positif,” ujar Agus Yuwono, pelatih Persik pada GOSport.
Saktiawan Sinaga yang sukses mengemas dua gol menjadi pilihan utama di lini depan. Dengan dua gol tersebut plus dukungan penonton, Agus optimistis permainan mantan pemain PSMS Medan ini terus mengalami peningkatan. Tumpahnya dukungan puluhan ribu penonton diyakini akan semakin memacu adrenalin para pemain Persik untuk tampil trengginas.
“Meski pada laga terakhir di pentas Liga Super kami ditahan 1-1 Persitara, tetapi dengan adanya pertemuan dengan manajemen dan pengurus, ada motivasi baru dari pemain. Adanya aura positif tersebut, saya yakin bisa mengatasi Persibo sekaligus tampil sebagai juara grup,” lanjutnya.
Agus menyebut Perry Sah Kollie sebagai pemain yang harus diwaspadai pemain belakang Persik. Ia cepat, licik dan sudah memahami karakter sepakbola Indonesia karena sudah lama merumput di Indonesia.
“Meski ia punya kelebihan tak ada pemain khusus yang menjaganya. Yang mematikan gerakannya adalah pemain terdekat,” kata Agus.
Pelatih Persibo, Sartono berharap kinerja Panpel dalam menugaskan aparat keamanan bisa lebih. Ia tak mau keributan penonton antara pendukung Persik dengan PSBI Blitar terulang kembali. Soal perubahan taktik dan strategi, menurut Sartono tak banyak yang bisa dilakukan karena singkatnya waktu istirahat.
PRAKIRAAN PEMAIN
PERSIK (3-5-2): 22-Herman Batak; 4-OK John, 20-Na Byung-yul, 13-Gunawan; 32-Wawan Widiantoro, 19-Mahyadi Panggabean, 24-Legimin Raharjo, 25-Khusnul Yuli, 9-Zhang Shuo; 10-Jan Jiho, 26-Saktiawan Sinaga
PELATIH: Agus Yuwono
PERSIBO (4-4-2): 77-Herry Prasetyo, 4-Victor D Silva, 6-Muhammad Hamzah, 13-Aris Tuansyah, 15-Slamet Sampurno, 10-Abel Cielo, 99-Pery Sah Kollie, 22-Melky Pekey, 17-M.Irfan,16-Jajang Paliaman, 88-Nurhidayat
PELATIH: Sartono Anwar
Sumber : Boromania
Blog Edukasi, Pendidikan, dan apa saja yang bisa saya tulis untuk yang 'mau' baca..
Tampilkan postingan dengan label Persik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Persik. Tampilkan semua postingan
Senin, 19 April 2010
Minggu, 11 April 2010
Lini Belakang Persik Bermasalah
Manjamu tamunya Persitara Jakarta Utara, lini belakang Persik Kediri justru bermasalah. Hal ini disebabkan bakal absennya stoper Gunawan Dwi Cahyo akibat terkena akumulasi kartu kuning.
Persoalan lini belakang ‘Macan Putih’ diakui pelatih Agus Yuwono.
“Terutama lini belakang kita yang kemarin kemasukan satu gol dari Pelita Jaya Karawan. Apalagi pada laga besok kita juga harus kehilangan Gunawan,” tutur Agus Yuwono, Jumat (9/4).
Persik akan menjamu Persitara, Minggu (11/4) besok. Agus Yuwono berencana mencari pemain pengganti Gunawan Dwi Cahyo yang selama ini dianggap disiplin menjaga lini pertahanan, meski pun tidak jarang membuat blunder.
Beberapa kali laga home, persik memang selalu diperkuat mantan stoper PSIS itu. Gunawan dipercaya Agus untuk menjaga pertahanan Persik bersama pemain kulit hitam OK Jhon dan pemain anyar asal Korea Selatan (Korsel) Na Byung Yul
“Kita akan cari pemain lain yang posisinya sama stoper,” terang Agus Yowono yang optimis dapat mematok kemenangan dalam laga lanjutan Superliga Indonesia 2009/10 putaran kedua itu.
“Kita tidak mau ditarget harus mencetak gol sebanyak-banyaknya. Karena hal itu malah akan membebani permainan anak-anak. Yang penting kita berusaha maksimal, dan main bagus,” tandas Agus Yowono yang berharap dapat mengamankan poin sempurna.
Persik saat ini bertengger di posisi ke-11 klasmen sementara dengan jumlah poin 34. Sedangkan, Persitara Jakarta Utara jauh berada di bawahnya yakni, posisi ke-18, dengan jumlah poin 20 dari 27 laga.
Persoalan lini belakang ‘Macan Putih’ diakui pelatih Agus Yuwono.
“Terutama lini belakang kita yang kemarin kemasukan satu gol dari Pelita Jaya Karawan. Apalagi pada laga besok kita juga harus kehilangan Gunawan,” tutur Agus Yuwono, Jumat (9/4).
Persik akan menjamu Persitara, Minggu (11/4) besok. Agus Yuwono berencana mencari pemain pengganti Gunawan Dwi Cahyo yang selama ini dianggap disiplin menjaga lini pertahanan, meski pun tidak jarang membuat blunder.
Beberapa kali laga home, persik memang selalu diperkuat mantan stoper PSIS itu. Gunawan dipercaya Agus untuk menjaga pertahanan Persik bersama pemain kulit hitam OK Jhon dan pemain anyar asal Korea Selatan (Korsel) Na Byung Yul
“Kita akan cari pemain lain yang posisinya sama stoper,” terang Agus Yowono yang optimis dapat mematok kemenangan dalam laga lanjutan Superliga Indonesia 2009/10 putaran kedua itu.
“Kita tidak mau ditarget harus mencetak gol sebanyak-banyaknya. Karena hal itu malah akan membebani permainan anak-anak. Yang penting kita berusaha maksimal, dan main bagus,” tandas Agus Yowono yang berharap dapat mengamankan poin sempurna.
Persik saat ini bertengger di posisi ke-11 klasmen sementara dengan jumlah poin 34. Sedangkan, Persitara Jakarta Utara jauh berada di bawahnya yakni, posisi ke-18, dengan jumlah poin 20 dari 27 laga.
Rabu, 07 April 2010
Gawat! Yongki-Sakti Terancam Absen
Kesebelasan Persik Kediri terancam tidak dapat menurunkan dua mesin pencetak golnya secara maksimal pada laga kandang kontra Pelita Jaya Kerawang di Stadion Bhrawijaya Kediri, Rabu (7/4/2010) besok sore.
Dua bomber ‘Macan Putih’ yaitu, setriker Saktiawan Sinaga dan Yongki Ariwibowo kini tengah dilanda cidera yang cukup serius. Sehingga, pelatih Agus Yuwono dipastikan hanya akan mengandalkan ketajaman setriker asal Tingkok Zhang Shuo, yang kini telah mengoleksi 3 gol sejak bergabung dengan persik.
Dokter tim Persik Kediri dr. Fauzan Adima saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini kondisi Saktiawan belum pulih, Sakti masih sering merasa nyeri pada engkelnya. Karena cidera tersebut, beberapa pertandingan terakhir, Sakti memang hanya bisa duduk dibangku cadangan.
Kondisi itu harus diperparah dengan cidera yang dialami setriker Yongki Ariwibowo. Setriker yang juga memperkuat Timnas Indonesia itu mendapat cidera pada pahanya saat menjalani sesi latihan di Stadion Bhrawijaya Kediri, Selasa (6/4/2010). Yongki berbenturan dengan penjaga gawang Herman Batak
“Kondisi Yongki nampaknya cukup parah. Ia mengeluhkan sakit pada pangkal pahanya. Kemungkinan mainnya fifty-fifty lah. Apabila dipaksakan, mungkin hanya dapat bertahan sekitar 40 menit. Tapi tunggu besok pagi, apakah ada perubahan,” terang Fauzan melalui ponselnya.
Ditanya, apakah antara Saktiawan Sinaga dan Yongki Ariwibowo akan dimainka secara bergilir dengan porsi 50-50 persen, Fauzan mengaku tidak mengetahui. Namun, Fauzan mengaku jika kondisi Sakti lebih baik dibandingkan dengan Yongki Ariwibowo.
Sekedar diketahui, selama ini Saktiawan menjadi top skor Persik Kediri. Sakti telah mengoleksi 9 gol dalam laga Superliga 2009/10. Sedangkan Yongki Ariwibowo berhasil membukulan 6 gol. Kedua pemain ini dianggap yang paling produktif.
Dua bomber ‘Macan Putih’ yaitu, setriker Saktiawan Sinaga dan Yongki Ariwibowo kini tengah dilanda cidera yang cukup serius. Sehingga, pelatih Agus Yuwono dipastikan hanya akan mengandalkan ketajaman setriker asal Tingkok Zhang Shuo, yang kini telah mengoleksi 3 gol sejak bergabung dengan persik.
Dokter tim Persik Kediri dr. Fauzan Adima saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini kondisi Saktiawan belum pulih, Sakti masih sering merasa nyeri pada engkelnya. Karena cidera tersebut, beberapa pertandingan terakhir, Sakti memang hanya bisa duduk dibangku cadangan.
Kondisi itu harus diperparah dengan cidera yang dialami setriker Yongki Ariwibowo. Setriker yang juga memperkuat Timnas Indonesia itu mendapat cidera pada pahanya saat menjalani sesi latihan di Stadion Bhrawijaya Kediri, Selasa (6/4/2010). Yongki berbenturan dengan penjaga gawang Herman Batak
“Kondisi Yongki nampaknya cukup parah. Ia mengeluhkan sakit pada pangkal pahanya. Kemungkinan mainnya fifty-fifty lah. Apabila dipaksakan, mungkin hanya dapat bertahan sekitar 40 menit. Tapi tunggu besok pagi, apakah ada perubahan,” terang Fauzan melalui ponselnya.
Ditanya, apakah antara Saktiawan Sinaga dan Yongki Ariwibowo akan dimainka secara bergilir dengan porsi 50-50 persen, Fauzan mengaku tidak mengetahui. Namun, Fauzan mengaku jika kondisi Sakti lebih baik dibandingkan dengan Yongki Ariwibowo.
Sekedar diketahui, selama ini Saktiawan menjadi top skor Persik Kediri. Sakti telah mengoleksi 9 gol dalam laga Superliga 2009/10. Sedangkan Yongki Ariwibowo berhasil membukulan 6 gol. Kedua pemain ini dianggap yang paling produktif.
Langganan:
Postingan (Atom)